- Impor
Kegiatan impor dilakukan jika harga barang yang bersangkutan di luar negeri lebih murah. Harga yang lebih murah tersebut karena antara lain:
1. Negara penghasil mempunyai sumber daya alam yang lebih banyak,
- Negara penghasil bisa memproduksi barang dengan biaya yang lebih murah,
- Negara penghasil bisa memproduksi barang dengan jumlah yang lebih banyak.
1) Menumbuhkan rasa cinta produksi dalam negeri.
2) Mengurangi keluarnya devisa ke luar negeri.
3) Mengurangi ketergantungan terhadap barang-barang impor.
4) Memperkuat posisi neraca pembayaran.
Negara yang melakukan pembatasan impor juga menerima dampak yang tidak diinginkan. Dampak negatifnya sebagai berikut:
1) Jika terjadi aksi balas-membalas kegiatan pembatasan kuota impor, maka perdagangan internasional menjadi lesu. Dampak selanjutnya adalah, terganggunya pertumbuhan perekonomian negara-negara yang bersangkutan.
2) Karena produsen dalam negeri merasa tidak mempunyai pesaing, mereka cenderung kurang efisien dalam produksinya. Bahkan tidak hanya itu, produsen juga kurang tertantang untuk meningkatkan mutu produksinya.
- Dampak Perdagangan Internasional
- Dampak Positif
- Mempererat persahabatan antarbangsa
- Menambah kemakmuran negara
- Menambah kesempatan kerja
- Mendorong kemajuan Ilmu Pen getahuan dan Teknologi
- Sumber pemasukan kas negara
- Menciptakan efisiensi dan spesialisasi
- Memungkinkan konsumsi yang lebih luas bagi penduduk suatu Negara
- Dampak Positif
- Dampak Negatif
- Adanya ketergantungan suatu negara terhadap negara lain.
- Adanya persaingan yang tidak sehat dalam perdagangan internasional.
- Banyak industri kecil yang kurang mampu bersaing menjadi gulung tikar.
- Adanya pola konsumsi masyarakat yang meniru konsumsi negara yang lebih maju.
- Terjadinya kekurangan tabungan masyarakat untuk investasi. Ini terjadi karena masyarakat menjadi konsumtif.
- Timbulnya penjajahan ekonomi oleh negara yang lebih maju.
- Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar